Minggu, 27 Oktober 2013

GAMBARAN UMUM TENTANG BUDGET


GAMBARAN UMUM TENTANG BUDGET

          Anggaran : rencana kerja organisasi dimasa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal dan sistematis.
          Ramalan : prediksi tentang apa yang akan terjadi, tanpa ada usaha dari peramal untuk mempengaruhi apa yang akan terjadi sesuai dengan ramalannya
          Proyeksi : perkiraan apa yang akan terjadi jika suatu kondisiatau situasi yang lain terjadi terlebih dulu

Budget (Anggaran) adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.

Budgetting (Penganggaran) Adalah proses kegiatan yang menghasilkan Budget (Anggaran) sebagai hasil kerja (out put), serta proses kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi Budget (Fungsi Pedoman Kerja, fungsi Alat Pengkoordinasian Kerja dan alat Pengawasan Kerja)


UNSUR-UNSUR BUDGET (ANGGARAN) :
Rencana, adalah suatu penentuan terlebih dahulu tentang kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
2.  Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan.
3.  Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit kesatuan yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.
4.    Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa budget  berlaku untuk masa yang akan datang. Ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam budget adalah Forecasting atau taksiran2 tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang.

ALASAN PERUSAHAAN MENYUSUN RENCANA UNTUK MENGHADAPI WAKTU YANG AKAN DATANG :
  • Waktu y.a.d penuh dgn berbagai ketidakpastian, sehingga perusahaan harus mempersiapkan diri sejak awal tentang apa yg akan dilakukan nanti.
  • Waktu y.a.d penuh dgn berbagai alternatif pilihan, sehingga perusahaan harus mempersiapkan diri sejak awal tentang alternatif apa yg akan dipilih nanti
  • Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai pedoman kerja di waktu yang akan datang.
  • Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai alat pengkoordinasian kegiatan-kegiatan dari seluruh bagian-bagian yang dalam perusahaan.

CIRI-CIRI  ANGGARAN :
  •  Dinyatakan dalam satuan moneter;
  • Umumnya mencakup kurun waktu satu tahun;
  •  Mengandung komitmen manajemen;
  • Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi ketimbang oleh pihak yang menganggarkan (budgetee);
  •  Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang khusus/ditetapkan;
  •   Harus dilakukan analisis penyebab-penyebab terjadinya penyimpangan

TUJUAN POKOK ANGGARAN  :
          Memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non finansial di masa yang akan datang
          Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi penerima anggaran.

MANFAAT ANGGARAN :
  • Sebagai Pedoman Kerja, yaitu berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh perusahaan oleh kegiatan perusahaan dimasa y.a.d;
  • Sebagai alat Pengkoordinasian Kerja, yaitu agar semua bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujua;
  • Sebagai Alat Pengawasan Kerja, berfungsi sebagai tolak ukur, alat penbanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan.


HUBUNGAN ANTARA BUDGET DAN MANAGEMENT :
  • Fungsi Budget yang pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, alat pengkoordinasian dan alat pengawasan kerja. Bila dibandingkan dgn fungsi manajemen nampak bahwa Budget mempunyai kaitan yg sangat erat dgn fungsi2 manajemen (POAC)
  • Jadi Budget adalah alat bagi manajemen untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya. Oleh karena budget hanya merupakan alat, kehadiran manajemen sendiri mutlak  masih  sangat  dibutuhkan,   karena bagaimanapun bagusnya Budget  tanpa  dikelola oleh  tangan-tangan   terampil manajemen   tidak akan terealisasi dengan baik dan sempurna.


KELEMAHAN BUDGET :
  • Budget disusun berdasarkan forecasting. Karena disusun berdasarkan forecasting sulit utk mendapatkan taksiran yg benar2 akurat.
  • Taksiran (Forecasting) dlm budget dgn mempertimbangkan berbagai data, informasi dan faktor2 yang controlable maupun uncontrolable. Dgn demikian jika ada perubahan terhadap data, iformasi dan faktor2 itu, Budget juga akan mengalami perubahan
  • Berhasilnya realisasi budget sangat tergantung pada manusia2 yg melaksanakannya.


PROSES KEGIATAN BUDGETTING :
  1. Pengumpulan data dan informasi
  2. Pengolahan dan penganalisaan data  dan informasi tsb untuk mengadakan taksiran (forecasting) dlm rangka menyusun Budget.
  3. Menyusun Budget serta menyajikannya secara teratur dan sistematis.
  4. Pengkoordinasian pelaksanaan Budget.
  5. Pengumpulan data dan informasi untuk pengawasan kerja yaitu untuk penilaian terhadap pelaksanaan anggaran
  6. Pengolahan dan penganalisaan data tsb utk mengadakan interprestasi dan memperoleh kesimpulan2 dlm rangka mengadakan penilaian terhadap kerja yang telah dilaksanakan serta tindak lanjut (follow up) dari kesimpulan tsb.

PROSEDUR PENYUSUNAN BUDGET :
       Pada dasarnya yang bertanggungjawab terhadap penyusunan anggaran adalah Pimpinan tertinggi. Namun tugas penyusunan Rancangan anggaran (Draft Budget) dapat didelegasi kepada :
(1)    Bagian Administrasi, bagi perusahaan kecil, karena bagi perusahaan  kecil bagian administrasi biasanya merupakan bagian terlengkap tempat  berkumpulnya data dan informasi.   
(2)    Panitia Anggaran bagi perusahaan besar. Hal ini disebabkan aktivitas  perusahaan sudah
kompleks, beraneka ragam ruang lingkupnya.
   Rancangan anggaran (Draft Budget) yg telah disusun dikembalikan kepada pimpinan tertinggi perusahaan untuk disahkan menjadi Budget yang Definitif. Sebelum disahkan, pimpinan perusahaan berhak melakukan perubahan-perubahan terhadap Rancangan anggaran (Draft Budget)
          Setelah disahkan maka Rancangan anggaran (Draft Budget) menjadi Budget yang Definitif dan digunakan sebagai Pedoman Kerja, Alat Pengkoordinasian Kerja dan Alat Pengawasan Kerja

ISI BUDGET :
Budget yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan disebut budget Komprehensip. Isi Budget Komprehenship :
(a) Forecasting Budget ( Budget Taksiran ) ; yaitu budget yang berisi forecasting ttg kegiatan2 persh. Dlm jk.waktu ttt y.a.d., serta taksiran2 ttg keadaan atau posisi finansial persh. Pd saat tertentu y.a.d
(b) Variabel Budget ( Budget Variabel ) ; Yaitu budget yg berisi ttg tingkat perubahan biaya atau tingkat variabilitas biaya, khususnya biaya2 yg berhubungan dg produktivitas persh.
(c) Analisa Statistika dan Matematika pembantu ; yaitu analisa yg digunakan untuk membuat taksiran dan digunakan utk mengadakan penilaian dlm rangka mengadakan pengawasan kerja.
(d) Laporan Budget ( Budget Report ) ; Laporan tentang realasiasi pelaksanaan Budget yang dilengkapi dengan berbagai analisa perbandingan antara Budget dan realisasinya sehingga dapat diketahui penyimpangan- penyimpangan baik yang positif maupun negatif. Laporan ini juga sebagai evaluasi keberhasilan pelaksanaan anggaran dan tindaklanjut utk masa y.a.d.

==== Selesai ====

Tidak ada komentar: